Selasa, 02 Juli 2013

Maaf Kawan

Maaf Kawan

Mungkin aku bukan lah teman yang baik
Teman yang selalu ada disisimu di kala sedih dan senang
Karena aku tak asa menjadi sandaran bagi saudara ku
Ketika sedih dan menghadapi masalah
Tapi yang ku lakukan hanya lah melihat dari kejauhan
Sebenarnya ku ingin sekali menyapa
Dan melihat senyumnya yang seperti dulu
dan ku ingin sekali bertanya ada masalah apa padanya
Tapi mulut ini terasa berat tuk terucap
Ku begitu takut mendapat respon negatif darinya
Ingin sekali ku lihat keceriaan dimukanya
Senyum yang khas di sudut bibirnya
Berbincang seperti dulu
Tanpa ada tembok yang membatasi antara ku dan dia
Apa yang harus ku lakukan kawan

Ku Rindukan Kisah Kita

Ku Rindukan Kisah Kita

Hadir mu torehkan sebuah kisah di hidup ku
Setiap nafas yang kau hembus kan
Berikan warna di alur cerita
Kau ajarkan aku arti hidup
Kau ajarkan aku tersenyum
Setiap waktu ku lewati bersama mu
Kan selalu tersimpan
Tak kan pernah terlupa
Hingga ku menutup mata
Kau berikan aku bahagia
Kau berikan aku kekuatan
Kau tunjukan aku persahabatan
Kau tunjukan aku cinta
Hingga tiba saat nya akhir kisah kita
Jujur ku masih ingin bersama
Lewati hari indah dengan senyuman
Tak ingin lepas
Tak ingin lupa
Ku rindukan kisah kita
Ku rindukan kisah kita
Remaslah sayap ku
Jangan pernah biarkan diri ku terbang
Meninggal kan semua
Lepaskan ikatan mu lupa kan tentang mu
Ku rindukan kisah kita
Ku rindukan kisah kita

Ikatan Seindah Senyuman

Ikatan Seindah Senyuman


Sahabat kata yang terpikirkan
Di balik bayang kesepian
Memiliki nya ku pikir takan bisa
Ikatan yang selalu ku tinggal kan
Tapi semua berbeda
Saat ku mengenal diri nya
Diri nya yang akui diri ku ada
Membuat ku tak merasa kan sendiri
Aku ingin bisa
Selalu tertawa bersama
Hapus kebodohan
Yang memisah kan kita
Aku tak ingin pisah
Hingga takdir nya yang memisah
Ikatan seindah senyuman

Maaf dan Lupakan

Maaf dan Lupakan

Filed under: Artikel,Cerita Motivasi,Persahabatan — planetmotivasi @ 2:37 AM
Tags: , ,
Ini sebuah kisah tentang dua orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Ditengah perjalanan, mereka bertengkar, dan salah seorang menampar temannya. Orang yang kena tampar, merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir; HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENAMPAR PIPIKU.
Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu; HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENYELAMATKAN NYAWAKU.
Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya, “Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu ?” Temannya sambil tersenyum menjawab, “Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya diatas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila sesuatu yang luar biasa terjadi, kita harus memahatnya diatas batu hati kita, agar tidak bisa hilang tertiup angin.”
Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda. Oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan masalah lalu. Belajarlah menulis diatas pasir.

Persahabatan

Persahabatan

Dapet Dari Bulletin Di Friendster nich… setelah di baca agak menyentuh juga , makanya aku saliin di blog ini..
Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah. Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkanbesi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih
dari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.
Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda ??? Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai ?? Siapa yang ingin bersama anda saat anda tak bisa memberikan apa-apa ??
MEREKALAH SAHABAT ANDA
Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka.
Beberapa hal seringkali menjadi penghancur
persahabatan antara lain :
1. Masalah bisnis UUD (Ujung-Ujungnya Duit)
2. Ketidakterbukaan
3. Kehilangan kepercayaan
4. Perubahan perasaan antar lawan jenis
5. Ketidaksetiaan.
Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan
oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya.
Renungkan :
**Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri
“Dalam masa kejayaan, teman2 mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman2 kita.”**

Cinta Dan Persahabatan

Cinta Dan Persahabatan

Mampukah kita membayangkan persahabatan tanpa cinta ?
Persahabatan dan cinta adalah teman terbaik. Karena dimana ada cinta, persahabatan selalu ada di sampingnya. Dan dimana persahabatan berada, cinta selalu tersenyum ceria dan tidak pernah meninggalkan persahabatan.
Pada suatu hari persahabatan mulai berpikir bahwa cinta telah membuat dirinya tidak mendapat perhatian lagi karena persahabatan mengganggap cinta lebih menarik dari pada dirinya.
Hmm… seandainya tidak ada cinta mungkin aku lebih terkenal, dan lebih banyak orang memberi perhatian kepadaku begitu pikir persahabatan. Sejak hari itu persahabatan memusuhi cinta. Ketika cinta mulai bermain bersama persahabatan selalu seperti akan menjauhi cinta. Apabla cinta bertanya kenapa persahabatan menjauhi dirinya, persahabatan hanya memalingkan wajah dan menghindar meninggalkan cinta.
Kesedihan pun menghampiri cinta dan cinta tidak sanggup menahan air matanya lalu menangis tersedu-sedu. Kesedihan hanya termangu memandang cinta yang kehilangan teman baiknya.
Beberapa hari tanpa cinta, persahabatan mulai bergaul dengan kecewa, putus asa, kemarahan dan kebencian. Persahabatan mulai kehilangan sifat manisnya, dan orang-orang mulai tidak menyukai persahabatan. Persahabatan mulai dijauhi dan tidak disukai lagi. Walaupun persahabatan cantik, tetapi sifatnya mulai memuakkan. Persahabatan menyadari dirinya bahwa tidak lagi di sukai lantaran banyak orang yang menjauhi dirinya, persahabatan mulai menyesali keadaannya, dan saat itulah kesedihan melihat persahabatan. Lalu menyampaikan kepada cinta bahwa persahabatan dalam kedukaan.
Dengan segera cinta berlari dan menghampiri persahabatan. Saat persahabatan melihat cinta menghampiri dirinya, dengan air mata yg berlinang persahabatan pun meluapkan seribu penyesalannya meninggalkan cinta. Akhirnya, persahabatan dan cinta kembali menjadi teman baik, persahabatan kembali menjadi pribadi yang menyenangkan dan cinta pun kembali tersenyum ceria. Semua orang akhirnya melihat kedua teman baik itu sebagai berkat dan anugrah dalam kehidupan.
Moral,
Mampukah persahabatan tanpa cinta?
Mampukah cinta tanpa persahabatan??
Sering kali kita temui banyak orang memisahkan persahabatan dan cinta karena mereka berpikir “kalau persahabatan sudah diselami dengan cinta, pasti akan menjadi sulit.” Terutama bagi mereka yg menjalin persahabatan antara lelaki dan wanita. Persahabatan merupakan bentuk hubungan yg indah antara manusia, di mana cinta hadir untuk memberikan senyumnya dan mewarnai persahabatan. Tanpa cinta, persahabatan mungkin akan di isi dengan kecewa,benci, marah, egois dan berbagai hal yg membuat persahabatan tidak lagi indah.
Berhentilah membuat batas antara cinta dan persahabatan, biarkanlah mereka tetap menjadi teman baik, yang harus di luruskan adalah cinta bukanlah perusak persahabatan. Cinta memperindah persahabatan kita. Sering kali cinta cuma dijadikan kambing hitam sebagai perusak sebuah persahabatan. Salah besar!! seharusnya dengan adanya cinta, persahabatan akan semakin menyenangkan.
Teman-teman yang sedang mengalami goncangan dalam persahabatan, jangan salahkan cinta! tetapi cobalah perbaiki persahabatanmu dengan cinta, karena cinta akan menutupi segala kesalahan, mengampuni dengan mudah dan membuat sesuatu yg tidak mungkin menjadi mungkin.
Teman-teman yg belum mengerti arti persahabatan, cobalah memulai sebuah persahabatan. Karena dengan persahabatan kalian akan semakin dewasa, tidak egois dan belajar untuk mengerti. bahwa segala sesuatu tidak selalu terjadi dengan keinginan kita.
Teman-teman yang sedang kecewa dengan persahabatan, renungkanlah. Apakah saya sudah menjalani persahabatan dengan benar dan cobalah memahami arti persahabatan buat hidupmu. Keinginan, semangat, pengertian, kematangan, kelemahlembutan dan segala hal yg baik akan kita temui dalam persahabatan.

PD-P

PD-P

Eits, jangan sewot dulu toh, kalo belum baca. Susah lo nemukan judul ini. Soalnya, tulisan di atas keluar dari hati nurani yang paaaaaling dalam.  Pengalaman pribadi nih. Ciee…Bukan atuh. Udah ah, biar kamu semua ga penasaran, kita mulai aja ceritanya yach. Ayuk? Yuuuuk!! Sobat, siapapun di dunia ini pasti butuh teman. Ga peduli siapa kamu. Cewek atau cowok. Semua sama, butuh rekan apalagi sahabat. Masih inget dengan lagunya Tommy Page yang judulnya “Shoulder to Cry On”. Mungkin seperti itulah sahabat sejati. Bisa jadi tempat untuk berbagi dan curhat sekalian. Ehem-ehem. Tapi yang kita maksud disini baik loh. Jangan negatif thinking dulu. Oke deh.
Teman sejati. Teman gaul. Atau bahasa inggrisnya Pear group atau Pear friend. Sedikit ataupun banyak pasti mempengaruhi diri kita. Karena yang namanya kebiasaan bisa nular loh. Bukan cuma latah ataupun virus flu burung.  Hehe… Apalagi kita sering interaksi ama mereka. Wong reklame di tivi aja bisa ditiru terus mewabah. Apalagi ama rekan yang sering ketemuan ama kita. Bisa-bisa, kita ama rekan kita, ibarat pinang tak terbelah. Sama plek. Dilihat dari sudut manapun, ga ada bedanya. Yang ga identik cuma wajah dan bau badan. Hehe…
Nah sobat, gimana kita bisa mendapat teman yang sejati? Soalnya seringkali kita salah arti. Kita memandang seseorang dari tampangnya, hartanya, atau segala bentuk fisik yang lain. Karena awalnya berasal dari hal yang temporer. Dan asas manfaat semata. Sehingga ga heran persahabatan yang udah dijalin, bisa berantakan begitu aja. Hanya gara-gara masalah sepele. Rebutan cowok atau pisahan gara-gara cewek, misalnya. Atau saling tuduh ga mau bayarin traktiran makanan di kantin. Kan sayang dong pren.
Ada pepatah, lebih mudah mencari musuh, daripada mencari teman. Kenapa? Kalo mau mencari musuh, gampang. Lihat aja orang yang pada seliweran di jalan. Panggil salah satu, tinggal diajak berantem aja. Tapi kalo mencari teman? Susyeh, bukan kepalang. Kita kudu ngerti sifat rekan itu tadi. Ember apa enggak. Kita juga harus paham aqidahnya. Beres apa belum. ga cukup sampe disitu. Kita juga kudu sering interaksi ama dia. Ngobrol kek. Curhat kek. Dialog kek. hingga salah satu dari kita, mengikuti jalan berpikir rekannya. Atau paling enggak ngerti ama rekannya tadi.
Nah sobat, artikel ini emang sengaja kita tulis, untuk ngingatkan kamu semua tentang arti Pear-friend. Supaya lagi-lagi kamu ga salah pilih teman. Bukan berarti kita pilih-pilih. Alias ga mau jadi teman kita yang lain. Maksud pilih teman disini, agar kita selektif, ga asal comot orang aja. Besar atau kecil, yang namanya persahabatan itu, terikat ama pribadi. Ga cuma asal ketemu, terus kenalan dan ngomong mau jadi teman. Halah. Kalo seperti itu, berarti kita kalah ama semut. Tiap ketemu temannya dia aja salaman. Hehehe,….
Sobat, yang namanya manusia, ga akan bisa hidup sendirian. Tetep diem manteng aja. Imposibble deh. So pilihlah aku jadi sobatmu…
PD-P (Please Deh-Pear)
Sebagai Pear-Friend untuk rekan kita, tentunya kita ga boleh asal berteman aja. Kita juga kudu menjadi Pear-Friend yang sebenarnya. Kalo kita ga bisa jadi sobat sejati? Please deh..jangan nyusahin rekan kamu. Bisa aja dia udah ngorbanin segalanya buat kamu. Misal beliin kamu Al Qur’an. Bayarin naik mikrolet, ngingatin kalo kamu kudu ngaji, de-el-el. Tapi kamunya malah cuek bebek. Asal kebutuhan primer terpenuhi. Kamu asik aja. Padahal kamu sendirinya punya hutang budi ama dia. Lama-kelamaan rekan kamu bakal sebel loh. Teman juga manusia. Jangan heran kalo nanti dia ga nganggep lagi kamu sebagai temannya.
Nah sobat, persahabatan yang sejati diawali dari keimanan. bukan dari yang lain. Masih ingat kisah Rasulullah Muhammad SAW dan Abu Bakar. Tahu kan, kenapa si Abu Bakar dapat julukan Ash Shiddiq alias yang dipercaya? Karena saat semua orang di sekitar Rasul ga percaya tentang kisah Isra’ dan Mi’roj beliau, maka Abu Bakar-lah yang pertama membenarkan. Di situlah fungsi teman.
Please deh Pear, kalo kita ga mau ngingatkan rekan kita saat dia berbuat salah dan dosa, berarti kita bukan teman sejati dia. Berarti kita rela rekan kita menikmati siksaan neraka nantinya. Ga mau nolong dia. Artinya kita senang bila rekan kita ga ngerti jalan kebenaran. Misal kita biarin aja teman-teman kita minum minuman keras. Atau membiarkan teman kita ga puasa. Atau memberi lampu hijau buat dia untuk pacaran. Maka sebenarnya kita senang dia berada di era kegelapan. Ga mau memberi cahaya penerang buat rekan kita. Apakah seperti ini teman sejati itu?
Padahal Allah SWT berfirman: “Dan orang-orang yang beriman, baik lelaki maupun perempuan, sebagian dari mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh mengerjakan yang ma’ruf dan mencegah yang munkar .”(QS. At Taubah: 71).
Ada lagi pepatah yang kurang lebih bunyinya sepeti ini. Mudah mencari teman untuk tertawa bersama, tapi susah untuk mencari teman untuk menangis bersama.
Please deh Pear, kamu bukanlah teman sejati kalo hanya mau menemani rekanmu di saat senang aja. Justru rekan kita lebih membutuhkan dirimu saat susah. Bila ortunya meninggal, membutuhkan dana, terkena bencana. Disanalah nuranimu sebagai teman bakal terketuk. Jangan ngaku jadi teman sejati kalo hal ini belum kamu lakukan. Iya toh.
Sobat, itu tadi cuma sedikit uraian tentang Pear-Friend. Meski sedikit, kita harap bisa jadi masukan buat sobat semua. Ingat loh jangan terjebak ama persahabatan semu, yang cuma ngandalin kekuatan materi doang. Soalnya hal itu ga akan bisa bawa kalian masuk ke dalam surga. Cuma persahabatan dengan iman yang bisa nuntun persaudaraan ke dalam jannah. Forever loh.
Memilih teman dan menjadikannya sahabat, perlu filter yang kokoh dan benar. Tentunya setelah mengkaji Islam, kamu pasti ngerti lebih banyak. Ya gitu deh…

TEMAN

TEMAN ....

Filed under: Persahabatan,Puisi — planetmotivasi @ 10:03 PM
Teman, ada saatnya kita berkumpul bersama bercengkrama canda dan tawa
aku sangat menikmati saat saat seperti itu, karena bersama kalian lah aku bisa tersenyum tertawa
bersama kalian keluarga kedua bagiku, tempat berbagi rasa suka maupun duka
dikala aku dilanda masalah kalian selalu mendukung dan berusaha membantuku…
teman, terimakasih…
tak banyak apa yang aku bisa berikan kontribusiku pada kalian
tapi aku berusaha semampuku untuk itu
suatu saat nanti, bila ada pertemuan pasti akan ada perpisahan
ada kalanya kita sibuk dengan urusan kita masing masing
tetapi ku harap cerita kita abadi untuk masa tua kita nanti
terlalu manis masa masa ini
terlalu pahit untuk di lupakan
teman, dimana kalian berada junjunglah tinggi akhlak kalian
sikap sopan dan santun itu penting sekali peranya
karena orang akan memandang kita dengan itu
teman, kita harus mencapai sukses kita bersama
belajarlah dari kegagalan dan terimalah masukan dari orang lain
kritik itu bukan membangun tapi sakit
motivasi membangun kita untuk lebih baik lagi
hari esok di tentukan oleh hari ini
suatu hari nanti cerita ini akan selalu ku ingat untuk masa tua ku kelak
By : Firza Ilham Pratomo

Pentingkah Arti Sahabat?

Pentingkah Arti Sahabat?

Posted by Warrior on 05.41


Pada setiap kehidupan seseorang, pasti akan membutuhkan teman yang bisa berbagi disaat susah maupun senang. Sahabat memang memiliki peran yang bisa membuat hidup menjadi lebih berwarna. Tetapi kehadiran sahabat bukanlah untuk menggantikan posisi pasangan atau kekasih anda.

Saat anda memiliki teman yang baik, bukan hadiah atau bingkisan atau kado yang mereka inginkan. Tetapi perhatian dan kesabaran yang mereka butuhkan. Terkadang sahabat juga butuh didengarkan, baik itu senang maupun dalam duka. Jadi apabila anda memiliki sahabat, maka persiapkan waktu dan kesabaran yang cukup untuk mendengarkan segala masalah serta keluh kesah yang mereka rasakan.

Sahabat akan membantu memecahkan permasalahan yang sedang anda hadapi. Atau mungkin hanya sekedar membicarakan masalah pekerjaan atau kehidupan yang terjadi di sekitar anda. Begitu pula dengan sang sahabat, mereka juga ingin anda melakukan hal yang sama. Membagi cerita-cerita yang lucu juga bisa membuat kedekatan anda dengan sang sahabat.

Variasi ataupun warna-warni kehidupan bisa diberikan oleh sahabat kepada anda. Menghabiskan waktu bersama sahabat akan merelaksasikan kepenatan anda setelah melakukan aktivitas kantor yang padat setiap hari. Mungkin anda bisa makan malam bersama, window shopping akan menciptakan kedekatan yang lebih menyenangkan.

Berikanlah sedikit kejutan dan perhatian kepada sahabat agar lebih dekat. Meskipun anda berada jauh dari sahabat, bukan berarti anda melupakannya kan? Anda tetap bisa berkomunikasi lewat internet, telpon ataupun sms. Tapi sebaiknya anda jangan sampai lupakan sang kekasih karena bisa-bisa dia cemburu lagi.

10 Sifat Calon Suami Idaman Kaum Hawa

10 Sifat Calon Suami Idaman Kaum Hawa

ecf7e338e6d85d6a0e4cf74d3a435a7a_suamiJika engkau seorang wanita yang menginginkan suami shaleh atau calon suami yang baik dan insya Allah dapat membawa pada kebahagiaan dunia dan akhirat, maka carilah lelaki yang mempunyai sifat-sifat berikut :
1. Ia memiliki pemahaman agama Islam yang benar, amalan syar’i yang terjaga dan kuat dalam menjaga akidah serta ketakwaannya.
2. Ia memiliki akhlak baik, lisan yang terjaga, selalu berpikiran positif dan jauh dari sifat yang suka mencela dan menyakiti.
3. Ia memiliki karakter yang tegas namun arif, lembut penuh kasih sayang, tidak pemarah dan jauh dari sifat tergesa-gesa.
4. Ia memiliki tingkat kesabaran, keikhlasan dan kejujuran yang tinggi, amanah, tidak mencari nafkah dari harta yang haram serta tidak menyalah gunakan pangkat serta kekuasaannya.
5. Ia memiliki sikap tidak boros, namun tidak bersikap kikir. Ia bijaksana dalam mengatur keuangan dan pandai me-manage kebutuhan.

6. Ia selalu menjaga pandangannya dari apa-apa yang dilarang-Nya dan pandangannya selalu diarahkan pada yang haq dan bukan pada sesuatu yang batil.
7. Pergaulannya luas namun ia tetap menjaga kesucian dan harga dirinya. Ia tidak jatuh pada pergaulan bebas, meskipun lingkungan menawarkan kelezatannya.
8. Ia selalu bergaul dengan orang-orang yang baik. Kalau pun ia bergaul bukan dengan orang yang baik-baik, namun semata karena ia ingin menjaga shilaturrahim dan tetap menjadikan perjalanan hidup mereka sebagai ibrah atau pelajaran baginya.
9. Ia adalah sosok seorang yang disiplin dan bertanggung jawab, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain yang memberikan kepercayaan dan urusan kepadanya.
10. Ia memiliki wajah yang tenang, bukan semata karena ketampanannya, melainkan cahaya yang dianugerahkan Allah kepada wajahnya karena sering bersimbah air wudhu, karena ia selalu menjaga iman, hati dan pikirannya.
Semoga saudari-saudariku semuanya mendapatkan dan dipertemukan dengan calon suami yang selalu menjadi idaman kaum hawa, serta saudara-saudaraku semuanya dapat menjadi calon suami yang selalu jadi idaman semua kaum hawa di sekitarnya…Aamiin ya Robbal ‘alamiin.

Jangan Memintaku Untuk Menafkahimu Dengan Cara Yang Batil

Jangan Memintaku Untuk Menafkahimu Dengan Cara Yang Batil

 


1006ad98857967b25c11cde06de4af0f_943586_528240683905155_76936686_nDuhai istriku tercinta…
Yang semoga Allah senantiasa merahmatimu…
Dengan limpahan taufiq serta hidayah-Nya…Aamiin.
Jangan pernah sekalipun meminta dan memaksa suamimu untuk mencari nafkah yang haram, mengusahakan jabatan dengan cara batil, mengumpulkan harta kekayaan dengan cara keji dan mencuri yang bukan haknya, demi memuaskan nafsu dunia dan demi pandangan terhormat di hadapan manusia.

Jika engkau memaksanya, maka aku menolaknya karena Allah semata. Jika engkau memintanya, maka aku memalingkannya karena Allah semata. Dan jika engkau memohonnya, maka aku pun menghindarinya karena Allah semata pula.
Bukanlah wajahku yang memalingkan dari dirimu, melainkan hatiku yang memalingkan diri dari nafsu duniamu yang berlebihan. Tidaklah dikatakan cinta dan kasih sayang yang benar seorang suami, jika ia menuruti kehendak istrinya yang melanggar larangan-Nya. Namun ketahuilah, jika aku menuruti kehendak burukmu, maka pada hakikatnya aku akan memudahkan jalanmu menuju penderitaan dan aku pun telah ingar dari cinta dan kasih sayangku padamu.
Bukalah mata hatimu…
Dan bukankah kita sering mendengar kabar di sekitar kita…
Bahwasanya, betapa banyak seorang suami yang terdorong karena tuntutan istrinya yang berlebihan dan hanya mementingkan nafsu dunia yang fana serta menipu, sehingga ia akan mencari nafkah dengan cara yang haram, mengusahakan jabatannya dengan cara yang batil, mengumpulkan harta kekayaannya dengan cara yang keji dan dengan cara apapun juga.
Adakah kebahagiaan yang sampai ke relung hatinya?
Adakah pikirannya merasa tenang dengan memilikinya?
Adakah keberkahan dari apa-apa yang mereka usahakan?
Tentu “tidak” jawabannya, bukan?
Jika suaminya tidak bisa merasakannya,
Tentu engkau pun tak akan bisa menikmatinya,
Melainkan hanya sebuah kenikmatan sementara dan menipu.
Lihatlah dengan pandangan imanmu…
Harta dan jabatan yang diraih seorang suami dengan cara yang batil, dengan cara yang haram dan keji. Maka akan engkau lihat, betapa banyak dari mereka yang di dunia pun sudah ditampakkan penderitaannya, kekeliruannya bahkan hukumannya. Dan bisa jadi, karena harta yang haram itulah, pada akhirnya banyak yang menggunakannya untuk hal-hal yang haram pula, seperti dalam banyak kasus adalah bermain dengan perempuan lain, memperkaya istri-istri simpanannya, atau bahkan memenuhi kebutuhan pasangan-pasangan selingkuhannya.
Sekarang lihatlah dan renungkanlah…
Bagaimana jika hal itu terjadi terhadap suamimu karena harta haram yang dimiliki serta jabatan batil yang didudukinya? Sudah dipastikan bahwa engkau pun akan sakit, kecewa, sedih, marah dan menderita dengan penderitaan yang sangat menyesakkan hati, dada serta pikiranmu.
Maka, bukalah mata hatimu…
Bawalah dan tuntunlah suamimu agar dapat menafkahimu dengan cara yang halal, baik dan diridhai-Nya. Teruslah berdo’a dan memberi dukungan yang kuat agar suamimu tetap berada di jalan-Nya, agar selamat dunia akhirat dan agar dapat mewujudkan keluarga yang sakinah mawaddah warakhmah, sehingga kita bisa berkumpul kembali di surga-Nya kelak….Aamiin yaa Robbal ‘alamiin.

Selalu Ada Kelebihan Di Balik Kekurangan Manusia

Selalu Ada Kelebihan Di Balik Kekurangan Manusia

Manusia yang lahir dengan serba kekurangan, ternyata menyimpan tiga potensi besar dan kekuatan yang telah Allah anugerahkan, sebagai sarana bagi manusia itu sendiri untuk menyerap berbagai ilmu pengetahuan dan mengenali kebenaran.
Diantara ketiga potensi dan kekuatan itu yaitu :
- Kemampuan panca inderanya untuk melakukan interaksi dan penyerapan langsung dengan lingkungannya,
- Kekuatan jiwa dan hatinya untuk menerima ilmu, nasehat, motivasi termasuk informasi yang datang dari luar dirinya,
- Kemampuan dan kekuatan otaknya untuk bisa berpikir secara sehat dan rasional.
Jika seorang manusia telah mengenali dan memanfaatkan ketiga anugerah ini, maka ia akan semakin optimal dalam memberdayakan panca inderanya, kemampuan berpikirnya dan juga jiwanya yang besar akan mampu menerima setiap ilmu dan nasehat yang benar. Dengan demikian, maka ia akan lebih efektif dalam menerima ilmu dan kebenaran tersebut, sehingga menghasilkan langkah-langkah yang matang, keyakinan yang lurus dan juga melahirkan tindakan-tindakan yang positif.
Dan jika saja ketiga potensi dan kekuatan ini diabaikan, maka hal itu akan semakin melemahkan dirinya, menghasilkan pemikiran yang keliru, selalu merasa tak nyaman pada jalan yang lurus, jiwanya semakin rapuh dan sangat sulit sekali menerima ilmu dan kebenaran, walaupun ilmu dan nasehat bertubi-tubi datang pada dirinya. Namun hal itu tidak akan mampu membawa dirinya menuju perubahan yang lebih baik.
Semoga catatan kecil ini bermanfaat untuk kita semua…Aamiin yaa Robbal ‘alamiin.

Tips Cara Memakai Jilbab (Kerudung) Modern Terbaru 2013

Tips Cara Memakai Jilbab (Kerudung) Modern Terbaru 2013

Updated at: 07.38.
Under Category : Tips

Tips Cara Memakai Jilbab (Kerudung) Modern - untuk anda akhwat atau remaja muslimah yang masih kesulitan atau bingung nih bagaimana cara memakai kerudung yang modern atau dengan style terbaru di tahun ini 2013, berikut ini ada beberapa tips cara memakai jilbab modern terbaru dari berbagai model dari mulai Pashima Sifon Motif Ethnic, Model Segi Empat, tajima Style sampai Dua Paris Style, untuk details step dan gambar selengkapnya dibawah ini.

Pashmina Sifon Motif Ethnic


Caranya :
1. Kenakan pashmina sifon dengan sisi kanan lebih panjang dari sisi kiri.
2. Pentul bagian depan kanan dan kiri agar posisi pashmina rapi.
3. Ambil bagian dalam sisi sebelah kanan yang panjang.
4. Tempatkan di atas kepala dan dipentul.
5. Sisi sebelah kiri digulung.
6. Sematkan bros pada ujung yang sudah digulung tadi.


Hijab Modern Jilbab Segi Empat


Caranya :
1. Lipat jilbab segi empat jadi 2 membentuk persegi panjang
2. Ambil bagian lipatan yg dalam untuk di PIN di sisi kanan.
3,4. Ambil sisi dalam bagian kanan untuk dipin keluar ke samping kepala.
5. Rapikan adn FINISH..


Hana Tajima Style


Caranya :
1. Dalaman Ninja
2. Ambil pasmina kain satin buat sama panjang
3. Ambil tengahnya bawa ke belakang
4. sematkan pentul tuk menahannya
5. Ambil salah satu sisinya
6. Bawa ke sisi sebelahnya taruh di bawah sisi sebelah kanan
7 dan 8 sematkan di atas telinga tuk merapikannya
9. Tarik keluar sebagian yg di bawa k belakang
10. rapikan
11. sematkan pentul d atas kepala agar keliahatan rapi
12. Done


Duo Paris Style


Caranya :
1. Pasang JiLbab Pertama di kepaLa
2. Pasang Lagi JiLbab yg Ke dua di kepala dgan mengatur menjadi 2 tingkatan,agar perbedaan warna kelihatan ( Lihat Gambar )
3. AmbiL ke 2 Juntaian JiLbab di Sisi kiri
4 n 5. SiLang atau kepang k2 bagian Tersebut,truz bisa kamu simpul atau tambahkan bros / pentul sebagai pengunci
6 n 7. AmbiL JiLbab warna ke2 pada bagian sisi kanan yg menjuntai ,bawa hingga menutupi dada dan pentul di bagian bahu kiri
8 n 9. AmbiL Sisi JiLbab Pertama yg di samping Pipi kanan trus pentul keluar hingga membentuk geLombang
10. Ntuk Tambahan bisa ambil sedikit bagian sisi kiri datas kepala dan tambah bros
* A. SELESAI ( BISA BERHENTI DI STEP INI)
* B. SELESAI ( Tanpa Di Kepang)
11. Tampak beLakang

Itu tadi beberapa tips sederhana tentang step dan cara memakai kerudung style dan model terbaru di tahun 2013 lengkap beserta gambar dan keterangnnya, semoga informasi tadi bermanfaat dan menambah wawasan untuk anda muslimah yang mendambakan style jilbab modern dan ga malu-maluin tentunya.

Tata Cara Dan Do'a Sholat Jenazah Lengkap

Tata Cara Dan Do'a Sholat Jenazah Lengkap

Updated at: 17.59.
Under Category : Do'a,Sholat

Sholat Jenazah
Rukun, syarat, panduan tatacara sholat jenazah atau sholat mayit dibawah ini adalah sudah kami ringkas, dan kami lengkapi dengan beberapa dalil hadits dari Nabi SAW, rukun Shalat Jenazah  terdiri dari 8 rukun dan Hukum menjalankannya adalah "Fardhu Kifayah" artinya jika tidak ada yang menjalankan, semua akan berdosa. Shalat ini gak memakai ruku’, sujud, i’tidal dan tahiyyat, hanya dengan 4 takbir dan 2 salam, yang dilakukan dalam keadaan berdiri. 
Berikut ini adalah rukun sholat jenzah :
1. Niat
Setiap shalat dan ibadah lainnya kalo gak ada niat dianggap gak sah, termasuk niat melakukan Shalat jenazah. Niat dalam hati dengan tekad dan menyengaja akan melakukan shalat tertentu saat ini untuk melakukan ibadah kepada Allah SWT.
"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta'atan kepada-Nya dalam agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." (QS. Al-Bayyinah : 5).
Hadits Rasulullah SAW dari Ibnu Umar ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya setiap amal itu tergantung niatnya. Setiap orang mendapatkan sesuai niatnya." (HR. Muttafaq Alaihi).
2. Berdiri Bila Mampu
Shalat jenazah sah jika dilakukan dengan berdiri (seseorang mampu untuk berdiri dan gak ada uzurnya). Karena jika sambil duduk atau di atas kendaraan [hewan tunggangan], Shalat jenazah dianggap tidak sah.
3. Takbir 4 kali
Aturan ini didapat dari hadits Jabir yang menceritakan bagaimana bentuk shalat Nabi ketika menyolatkan jenazah.
Dari Jabi ra bahwa Rasulullah SAW menyolatkan jenazah Raja Najasyi (shalat ghaib) dan beliau takbir 4 kali.
(HR. Bukhari : 1245, Muslim 952 dan Ahmad 3:355)
Najasyi dikabarkan masuk Islam setelah sebelumnya seorang pemeluk nasrani yang taat. Namun begitu mendengar berita kerasulan Muhammad SAW, beliau akhirnya menyatakan diri masuk Islam.
4. Membaca Surat Al-Fatihah
5. Membaca Shalawat kepada Rasulullah SAW
6. Doa Untuk Jenazah
Dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW :
"Bila kalian menyalati jenazah, maka murnikanlah doa untuknya."
(HR. Abu Daud : 3199 dan Ibnu Majah : 1947).
Diantara lafaznya yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW antara lain :
"Allahummaghfir lahu warhamhu, wa’aafihi wa’fu ‘anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bil-ma’i watstsalji wal-baradi."
7. Doa Setelah Takbir Keempat
Misalnya doa yang berbunyi :
"Allahumma Laa Tahrimna Ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlana wa lahu.."
8. Salam
Berikut ini adalah Tata Cara, Urutan dan Do'a Sholat Jenazah :
1. Lafazh Niat Shalat Jenazah :
"Ushalli ‘alaa haadzal mayyiti fardlal kifaayatin makmuuman/imaaman lillaahi ta’aalaa.."
Artinya:
"Aku niat shalat atas jenazah ini, fardhu kifayah sebagai makmum/imam lillaahi ta’aalaa.."
2. Setelah Takbir pertama membaca: Surat "Al Fatihah."
3. Setelah Takbir kedua membaca Shalawat kepada Nabi SAW : "Allahumma Shalli ‘Alaa Muhamad?"
4. Setelah Takbir ketiga membaca:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ
Ya Allah! Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.”
atau bisa secara ringkas :
"Allahummagh firlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu anhu.."
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat, sejahtera dan maafkanlah dia"
5. Setelah takbir keempat membaca:
"Allahumma la tahrim naa ajrahu walaa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu.."
Artinya:
"Ya Allah janganlah kami tidak Engkau beri pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah kepada kami sesudahnya, dan berilah ampunan kepada kami dan kepadanya"
6. "Salam" kekanan dan kekiri.
Catatan: Jika jenazah wanita, lafazh ‘hu’ diganti ‘ha’.
Demikian beberapa ringkasan artikel tentang tata cara dan do'a sholat jenazah, semoga bisa menambah wawasan dan amaliah pembaca sekalian, terimakasih sudah berkunjung semoga bermanfaat. 

Sejarah Syeh Siti Jenar Yang Sebenarnya


Sejarah Syeh Siti Jenar Yang Sebenarnya

Updated at: 05.37.
Under Category : Sejarah Ulama






SEJARAH SYEH SITI JENAR
Oleh: KH.Shohibul Faroji Al-Robbani
Nama asli Syekh Siti Jenar adalah Sayyid Hasan ’Ali Al-Husaini, dilahirkan di Persia, Iran. Kemudian setelah dewasa mendapat gelar Syaikh Abdul Jalil. Dan ketika datang untuk berdakwah ke Caruban, sebelah tenggara Cirebon. Dia mendapat gelar Syaikh Siti Jenar atau Syaikh Lemah Abang atau Syaikh Lemah Brit.
Syaikh Siti Jenar adalah seorang sayyid atau habib keturunan dari Rasulullah Saw. Nasab lengkapnya adalah Syekh Siti Jenar [Sayyid Hasan ’Ali] bin Sayyid Shalih bin Sayyid ’Isa ’Alawi bin Sayyid Ahmad Syah Jalaluddin bin Sayyid ’Abdullah Khan bin Sayyid Abdul Malik Azmat Khan bin Sayyid 'Alwi 'Ammil Faqih bin Sayyid Muhammad Shohib Mirbath bin Sayyid 'Ali Khali Qasam bin Sayyid 'Alwi Shohib Baiti Jubair bin Sayyid Muhammad Maula Ash-Shaouma'ah bin Sayyid 'Alwi al-Mubtakir bin Sayyid 'Ubaidillah bin Sayyid Ahmad Al-Muhajir bin Sayyid 'Isa An-Naqib bin Sayyid Muhammad An-Naqib bin Sayyid 'Ali Al-'Uraidhi bin Imam Ja'far Ash-Shadiq bin Imam Muhammad al-Baqir bin Imam 'Ali Zainal 'Abidin bin Imam Husain Asy-Syahid bin Sayyidah Fathimah Az-Zahra binti Nabi Muhammad Rasulullah Saw.
Syaikh Siti Jenar lahir sekitar tahun 1404 M di Persia, Iran. Sejak kecil ia berguru kepada ayahnya Sayyid Shalih dibidang Al-Qur’an dan Tafsirnya. Dan Syaikh Siti Jenar kecil berhasil menghafal Al-Qur’an usia 12 tahun.
Kemudian ketika Syaikh Siti Jenar berusia 17 tahun, maka ia bersama ayahnya berdakwah dan berdagang ke Malaka. Tiba di Malaka ayahnya, yaitu Sayyid Shalih, diangkat menjadi Mufti Malaka oleh Kesultanan Malaka dibawah pimpinan Sultan Muhammad Iskandar Syah. Saat itu. KesultananMalaka adalah di bawah komando Khalifah Muhammad 1, Kekhalifahan Turki Utsmani. Akhirnya Syaikh Siti Jenar dan ayahnya bermukim di Malaka.
Kemudian pada tahun 1424 M, Ada perpindahan kekuasaan antara Sultan Muhammad Iskandar Syah kepada Sultan Mudzaffar Syah. Sekaligus pergantian mufti baru dari Sayyid Sholih [ayah Siti Jenar] kepada Syaikh Syamsuddin Ahmad.
Pada akhir tahun 1425 M. Sayyid Shalih beserta anak dan istrinya pindah ke Cirebon. Di Cirebon Sayyid Shalih menemui sepupunya yaitu Sayyid Kahfi bin Sayyid Ahmad.
Posisi Sayyid Kahfi di Cirebon adalah sebagai Mursyid Thariqah Al-Mu’tabarah Al-Ahadiyyah dari sanad Utsman bin ’Affan. Sekaligus Penasehat Agama Islam Kesultanan Cirebon. Sayyid Kahfi kemudian mengajarkan ilmu Ma’rifatullah kepada Siti Jenar yang pada waktu itu berusia 20 tahun. Pada saat itu Mursyid Al-Thariqah Al-Mu’tabarah Al-Ahadiyah ada 4 orang, yaitu:
1. Maulana Malik Ibrahim, sebagai Mursyid Thariqah al-Mu’tabarah al-Ahadiyyah, dari sanad sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq, untuk wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku, dan sekitarnya
2. Sayyid Ahmad Faruqi Sirhindi, dari sanad Sayyidina ’Umar bin Khattab, untuk wilayah Turki, Afrika Selatan, Mesir dan sekitarnya,
3. Sayyid Kahfi, dari sanad Sayyidina Utsman bin ’Affan, untuk wilayah Jawa Barat, Banten, Sumatera, Champa, dan Asia tenggara
4. Sayyid Abu Abdullah Muhammad bin Ali bin Ja’far al-Bilali, dari sanad Imam ’Ali bin Abi Thalib, untuk wilayah Makkah, Madinah, Persia, Iraq, Pakistan, India, Yaman.
Kitab-Kitab yang dipelajari oleh Siti Jenar muda kepada Sayyid Kahfi adalah Kitab Fusus Al-Hikam karya Ibnu ’Arabi, Kitab Insan Kamil karya Abdul Karim al-Jilli, Ihya’ Ulumuddin karya Al-Ghazali, Risalah Qushairiyah karya Imam al-Qushairi, Tafsir Ma’rifatullah karya Ruzbihan Baqli, Kitab At-Thawasin karya Al-Hallaj, Kitab At-Tajalli karya Abu Yazid Al-Busthamiy. Dan Quth al-Qulub karya Abu Thalib al-Makkiy.
Sedangkan dalam ilmu Fiqih Islam, Siti Jenar muda berguru kepada Sunan Ampel selama 8 tahun. Dan belajar ilmu ushuluddin kepada Sunan Gunung Jati selama 2 tahun.
Setelah wafatnya Sayyid Kahfi, Siti Jenar diberi amanat untuk menggantikannya sebagai Mursyid Thariqah Al-Mu’tabarah Al-Ahadiyyah dengan sanad Utsman bin ’Affan. Di antara murid-murid Syaikh Siti Jenar adalah: Muhammad Abdullah Burhanpuri, Ali Fansuri, Hamzah Fansuri, Syamsuddin Pasai, Abdul Ra’uf Sinkiliy, dan lain-lain.
KESALAHAN SEJARAH TENTANG SYAIKH SITI JENAR YANG MENJADI FITNAH adalah:
1. Menganggap bahwa Syaikh Siti Jenar berasal dari cacing. Sejarah ini bertentangan dengan akal sehat manusia dan Syari’at Islam. Tidak ada bukti referensi yang kuat bahwa Syaikh Siti Jenar berasal dari cacing. Ini adalah sejarah bohong. Dalam sebuah naskah klasik, Serat Candhakipun Riwayat jati ; Alih aksara; Perpustakaan Daerah Propinsi Jawa Tengah, 2002, hlm. 1, cerita yg masih sangat populer tersebut dibantah secara tegas, “Wondene kacariyos yen Lemahbang punika asal saking cacing, punika ded, sajatosipun inggih pancen manungsa darah alit kemawon, griya ing dhusun Lemahbang.” [Adapun diceritakan kalau Lemahbang (Syekh Siti Jenar) itu berasal dari cacing, itu salah. Sebenarnya ia memang manusia yang akrab dengan rakyat jelata, bertempat tinggal di desa Lemah Abang]….
2. “Ajaran Manunggaling Kawulo Gusti” yang diidentikkan kepada Syaikh Siti Jenar oleh beberapa penulis sejarah Syaikh Siti Jenar adalah bohong, tidak berdasar alias ngawur. Istilah itu berasal dari Kitab-kitab Primbon Jawa. Padahal dalam Suluk Syaikh Siti Jenar, beliau menggunakan kalimat “Fana’ wal Baqa’. Fana’ Wal Baqa’ sangat berbeda penafsirannya dengan Manunggaling Kawulo Gusti. Istilah Fana’ Wal Baqa’ merupakan ajaran tauhid, yang merujuk pada Firman Allah: ”Kullu syai’in Haalikun Illa Wajhahu”, artinya “Segala sesuatu itu akan rusak dan binasa kecuali Dzat Allah”. Syaikh Siti Jenar adalah penganut ajaran Tauhid Sejati, Tauhid Fana’ wal Baqa’, Tauhid Qur’ani dan Tauhid Syar’iy.
3. Dalam beberapa buku diceritakan bahwa Syaikh Siti Jenar meninggalkan Sholat, Puasa Ramadhan, Sholat Jum’at, Haji dsb. Syaikh Burhanpuri dalam Risalah Burhanpuri halaman 19 membantahnya, ia berkata, “Saya berguru kepada Syaikh Siti Jenar selama 9 tahun, saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, bahwa dia adalah pengamal Syari’at Islam Sejati, bahkan sholat sunnah yang dilakukan Syaikh Siti Jenar adalah lebih banyak dari pada manusia biasa. Tidak pernah bibirnya berhenti berdzikir “Allah..Allah..Allah” dan membaca Shalawat nabi, tidak pernah ia putus puasa Daud, Senin-Kamis, puasa Yaumul Bidh, dan tidak pernah saya melihat dia meninggalkan sholat Jum’at”.
4. Beberapa penulis telah menulis bahwa kematian Syaikh Siti Jenar, dibunuh oleh Wali Songo, dan mayatnya berubah menjadi anjing. Bantahan saya: “Ini suatu penghinaan kepada seorang Waliyullah, seorang cucu Rasulullah. Sungguh amat keji dan biadab, seseorang yang menyebut Syaikh Siti Jenar lahir dari cacing dan meninggal jadi anjing. Jika ada penulis menuliskan seperti itu. Berarti dia tidak bisa berfikir jernih. Dalam teori Antropologi atau Biologi Quantum sekalipun.Manusia lahir dari manusia dan akan wafat sebagai manusia. Maka saya meluruskan riwayat ini berdasarkan riwayat para habaib, ulama’, kyai dan ajengan yang terpercaya kewara’annya. Mereka berkata bahwa Syaikh Siti Jenar meninggal dalam kondisi sedang bersujud di Pengimaman Masjid Agung Cirebon. Setelah sholat Tahajjud. Dan para santri baru mengetahuinya saat akan melaksanakan sholat shubuh.“
5. Cerita bahwa Syaikh Siti Jenar dibunuh oleh Sembilan Wali adalah bohong. Tidak memiliki literatur primer. Cerita itu hanyalah cerita fiktif yang ditambah-tambahi, agar kelihatan dahsyat, dan laku bila dijadikan film atau sinetron. Bantahan saya: “Wali Songo adalah penegak Syari’at Islam di tanah Jawa. Padahal dalam Maqaashidus syarii’ah diajarkan bahwa Islam itu memelihara kehidupan [Hifzhun Nasal wal Hayaah]. Tidak boleh membunuh seorang jiwa yang mukmin yang di dalam hatinya ada Iman kepada Allah. Tidaklah mungkin 9 waliyullah yang suci dari keturunan Nabi Muhammad akan membunuh waliyullah dari keturunan yang sama. Tidak bisa diterima akal sehat.”
Penghancuran sejarah ini, menurut ahli Sejarah Islam Indonesia (Azyumardi Azra) adalah ulah Penjajah Belanda, untuk memecah belah umat Islam agar selalu bertikai antara Sunni dengan Syi’ah, antara Ulama’ Syari’at dengan Ulama’ Hakikat. Bahkan Penjajah Belanda telah mengklasifikasikan umat Islam Indonesia dengan Politik Devide et Empera [Politik Pecah Belah] dengan 3 kelas:
1) Kelas Santri [diidentikkan dengan 9 Wali]
2) Kelas Priyayi [diidentikkan dengan Raden Fattah, Sultan Demak]
3) Kelas Abangan [diidentikkan dengan Syaikh Siti Jenar]
Wahai kaum muslimin melihat fenomena seperti ini, maka kita harus waspada terhadap upaya para kolonialist, imprealis, zionis, freemasonry yang berkedok orientalis terhadap penulisan sejarah Islam. Hati-hati jangan mau kita diadu dengan sesama umat Islam. Jangan mau umat Islam ini pecah. Ulama’nya pecah. Mari kita bersatu dalam naungan Islam untuk kejayaan Islam dan umat Islam.

Iman, Islam, dan Ihsan

Iman, Islam, dan Ihsan

Updated at: 08.40.
Under Category : Fiqih

Selamat datang lagi para pembaca setia blog Hikmah Kehidupan pada kesempatan ini kami mencoba memberikan informasi  tentang  Iman, Islam, dan Ihsan menurut Rosul saw dalam kitab Shahih Bukhari - Hadits No. 48.

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا أَبُو حَيَّانَ التَّيْمِيُّ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَارِزًا يَوْمًا لِلنَّاسِ فَأَتَاهُ جِبْرِيلُ فَقَالَ مَا الْإِيمَانُ قَالَ الْإِيمَانُ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَبِلِقَائِهِ وَرُسُلِهِ وَتُؤْمِنَ بِالْبَعْثِ قَالَ مَا الْإِسْلَامُ قَالَ الْإِسْلَامُ أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ وَلَا تُشْرِكَ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيمَ الصَّلَاةَ وَتُؤَدِّيَ الزَّكَاةَ الْمَفْرُوضَةَ وَتَصُومَ رَمَضَانَ قَالَ مَا الْإِحْسَانُ قَالَ أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ قَالَ مَتَى السَّاعَةُ قَالَ مَا الْمَسْئُولُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنْ السَّائِلِ وَسَأُخْبِرُكَ عَنْ أَشْرَاطِهَا إِذَا وَلَدَتْ الْأَمَةُ رَبَّهَا وَإِذَا تَطَاوَلَ رُعَاةُ الْإِبِلِ الْبُهْمُ فِي الْبُنْيَانِ فِي خَمْسٍ لَا يَعْلَمُهُنَّ إِلَّا اللَّهُ ثُمَّ تَلَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { إِنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ } الْآيَةَ ثُمَّ أَدْبَرَ فَقَالَ رُدُّوهُ فَلَمْ يَرَوْا شَيْئًا فَقَالَ هَذَا جِبْرِيلُ جَاءَ يُعَلِّمُ النَّاسَ دِينَهُمْ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ جَعَلَ ذَلِك كُلَّهُ مِنْ الْإِيمَانِ

 Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Abu Hayyan At Taimi dari Abu Zur'ah dari Abu Hurairah berkata; bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu hari muncul kepada para sahabat

lalu datang Malaikat Jibril 'Alaihis Salam yang kemudian bertanya: "Apakah iman itu?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Iman adalah kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, pertemuan dengan-Nya, Rasul-Rasul-Nya, dan kamu beriman kepada hari berbangkit".

Jibril 'Alaihis salam berkata: "Apakah Islam itu?" Jawab Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: "Islam adalah kamu menyembah Allah dan tidak menyekutukannya dengan suatu apapun, kamu dirikan shalat, kamu tunaikan zakat yang diwajibkan, dan berpuasa di bulan Ramadlan".

Jibril 'Alaihis salam berkata: "Apakah ihsan itu?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Kamu menyembah Allah seolah-olah melihat-Nya dan bila kamu tidak melihat-Nya sesungguhnya Dia melihatmu".

Jibril 'Alaihis salam berkata lagi: "Kapan terjadinya hari kiamat?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Yang ditanya tentang itu tidak lebih tahu dari yang bertanya. Tapi aku akan terangkan tanda-tandanya; (yaitu); jika seorang budak telah melahirkan tuannya, jika para penggembala unta yang berkulit hitam berlomba-lomba membangun gedung-gedung.

Kiamat itu termasuk dalam lima perkara yang tidak seorang pun mengetahuinya kecuali oleh Allah". Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membaca: "Sesungguhnya hanya pada Allah pengetahuan tentang hari kiamat" (QS. Luqman: 34). Setelah itu Jibril 'Alaihis salam pergi, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata; "hadapkan dia ke sini." Tetapi para sahabat tidak melihat sesuatupun,

Maka Nabi bersabda; "Dia adalah Malaikat Jibril datang kepada manusia untuk mengajarkan agama mereka." Abu Abdullah berkata: "Semua hal yang diterangkan Beliau shallallahu 'alaihi wasallam dijadikan sebagai iman.

Demikian artikel tentang  Iman, Islam, dan Ihsan menurut Rosul saw dalam kitab Shahih Bukhari - Hadits No. 48. yang dapat kami sampaikan, semoga artikel tersebut bermanfaat untuk pembaca sekalian Untuk pembaca yang ingin membaca artikel kami yang lain tentang Kata-Kata Mutiara Islam atau artikel islami yang lainnya bisa sobat pembaca sekalian cari disini, salam sejahtera untuk kita semua.

Penghambat Terkabulnya Doa

Penghambat Terkabulnya Doa

Updated at: 05.57.
Under Category : Hikmah

Selamat berjumpa kembali Pembaca Blog hikmah kehidupan yang budiman, dalam kesempatan ini kami menampilkan artikel tentang Penghambat Terkabulnya Doa menurut Hujjatul Islam al-Imam Ghazali ra, dari kitab Ihya 'Ulumiddin.



Seseorang bertanya kepada Ibrahim bin Adham ra, kita selalu berdoa tetapi mengapa doa kita tidak terkabul padahal Allah Ta'ala telah mewahyukan:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

"Dan Rabb-mu berfirman: 'Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku, akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina'."(QS.40:60)


"Sebab hati kalian telah mati" jawab beliau.
"Apa yang membunuhnya?" Tanyanya
"Ada delapan yang membunuh hati" jawab beliau.

Pertama, kalian mengetahui hak-hak Allah, tetapi tidak memenuhinya.
Kedua, Kalian membaca Al-Qur'an, tetapi tidak mengamalkan isinya.
Ketiga, kalian mengaku cinta kepada Nabi Muhammad saw, tetapi tidak mengamalkan sunah-sunahnya.
keempat, kalian menyatakan takut mati, tetapi tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
Kelima, Allah telah mewahyukan:

إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ

"Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya, supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala."(QS.35:6)

Tetapi kalian justu mentaati ajakannya untuk bermaksiat kepada Allah.
Keenam, kalian mengaku takut kepada siksa neraka, tetapi kalian tenggelamkan tubuh kalian kedalamnya,(dengan selalu berkata dusta).

Ketujuh, kalian menyatakan cinta surga, tetapi tidak beramal untuknya.
Kedelapan, ketika bangun tidur kalian lemparkan aib-aib kalian dibelakang punggung kalian dan kalian hamparkan aib orang didepan mata kalian, sehingga kalian membuat Allah murka.
Jika semua ini kalian lakukan, bagaimana doa kalian akan dikabulkan, jawab Ibrahim bin Adham.

Mudah-mudahan artikel diatas bermanfaat bagi pembaca yang budiman dan dapat menambah keimanan kepada Allah swt. Apabila pembaca yang budiman ingin membaca artikel yang lain, seperti Nama-Nama  Bayi Laki-Laki Dan Perempuan Islami , Tips Cara menggunakan jilbab dll, dapat dibaca disini. terimakasih, Wassalamu'alaikum wr.wb.

Surat Surat Rosul Saw

Surat Surat Rosul Saw

Updated at: 06.08.
Under Category : Hikmah,Islam,Sejarah

Selamat datang lagi para pembaca setia blog Hikmah Kehidupan pada kesempatan ini kami mencoba memberikan informasi  tentang Surat Surat Rosul Saw, dengan gambar asli surat Beliau saw.
Kalau kita membaca isi Surat Surat Rosul Saw yang dikirim untuk penguasa penguasa dunia kita bisa lihat dengan jelas bahwa Rasulallah saw adalah seseorang yang ahli berdeplomasi dan sangat pintar bersiasat. Kita bisa lihat bahwa beliau sangat menghargai dan memuliakan kedudukan mereka sebagai penguasa dunia.

Surat Nabi saw untuk Raja Negus (Penguasa Ethiopia)

Dari Muhammad utusan Islam untuk An-Najasyi, penguasa Abyssinia (Ethiopia). Salam bagimu, sesungguhnya aku bersyukur kepada Allah yang tidak ada Tuhan kecuali Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, dan aku bersaksi bahwa Isa putra Maryam adalah ruh dari Allah yang diciptakan dengan kalimat Nya yang disampaikan Nya kepada Maryam yang terpilih, baik dan terpelihara. Maka ia hamil kemudian diciptakan Isa dengan tiupan ruh dari-Nya sebagaimana diciptakan Adam dari tanah dengan tangan Nya. Sesungguhnya aku mengajakmu ke jalan Allah. Dan aku telah sampaikan dan menasihatimu maka terimalah nasihatku. Dan salam bagi yang mengikuti petunjuk.


Surat Nabi saw untuk Raja Heraclius (Kaisar Romawi)


Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dari Muhammad utusan Allah untuk Heraclius Kaisar Romawi yang agung. Salam bagi siapa yang mengikuti petunjuk. Salain dari pada itu, sesungguhnya aku mengajak kamu untuk memeluk Islam. Masuklah kamu ke agama Islam maka kamu akan selamat dan peluklah agama Islam maka Allah memberikan pahalah bagimu dua kali dan jika kamu berpaling maka kamu akan menanggung dosa orang orang Romawi. “Katakanlah: Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”. Al-Imron: 64


Surat Nabi saw untuk Raja Khosrau II (Penguasa Persia)


Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dari Muhammad utusan Allah untuk Khosrau, penguasa Persia yang agung. Salam bagi orang yang mengikuti petunjuk, beriman kepada Allah dan RasulNya, dan bagi orang yang bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah, Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan bagi yang bersaksi bawha Muhammad itu hamba Nya dan utusan Nya. Aku mengajakmu kepada panggilan Allah sesungguhnya aku adalah utusan Allah bagi seluruh manusia supaya aku memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan supaya pastilah (ketetapan azab) terhadap orang-orang kafir. Peluklah agama Islam maka kamu akan selamat. Jika kamu menolak maka kamu akan menanggung dosa orang orang Majusi.

Surat Nabi saw untuk Al-Muqawqis (Penguasa Mesir)




Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dari Muhammad bin Abdullah utusan Allah, untuk al-Muqawqis penguasa Mesir yang agung. Salam bagi siapa yang mengikuti petunjuk. Selain dari pada itu, aku mengajakmu kepada panggilan Allah. Peluklah agama Islam maka kamu akan selamat dan Allah akan memberikan bagimu pahala dua kali. Jika kamu berpaling maka kamu akan menanggung dosa penduduk Mesir.“.

Setelah al-Muqawqis membaca surat Nabi saw, ia membalas surat beliau dan memberikam kepada beliau dua hadiah. Hadiah pertama berupa dua budak belian bernama Maria binti Syamu’n al-Qibthiyyah yang dimerdekakan Nabi saw dan menjadi istri beliau, darinya Rasulallah saw mendapatkan seorang anak yang diberi nama Ibrahim (wafat semasih kecil), nama ini diambil dari nama kakek beliau Nabi Ibrahim as. Dan budak kedua adiknya sendiri Sirin binti Syamu’n Al-Qibthiyyah yang dinikahi Hassan bin stabit ra, sastrawan unggul pada zaman Nabi saw. Hadiah kedua berupa kuda untuk tunggangan beliau.

Demikian informasi yang dapat kami berikan mudah-mudahan bermanfaat untuk para pembaca blog Hikmah Kehidupan dan apa bila anda ingin mencari informasi lain seperti Nama Nama Bayi Laki Laki Dan Perempuan anda dapat peroleh disini terimakasi.

Rasul Muhammad Saw Pemberi Syafaat

Rasul Muhammad Saw Pemberi Syafaat

Updated at: 17.28.
Under Category : Fiqih

Selamat berjumpa kembali pengunjung setia blog Hikmah Kehidupan  semoga  artikel kami  ini berkenan dihati para pengunjung setia kali ini kami menampilkan Rasul Muhammad Saw Pemberi Syafaat menurut al hadist Al-Bukhari dan Muslim ra, yang mana disitu di tegaskan bahwa hanya Rasul Muhammad Saw yang dapat memberi syafat kepada umat sebagai berikut :



Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda,
Saya adalah pemimpin semua orang pada hari kiamat. Tahukah kalian sebabnya apa?
Allah azza wa jalla mengumpulkan orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang akhir di suatu dataran tinggi. Mereka dapat dilihat oleh orang yang melihat dan dapat mendengar orang yang memanggil.

Matahari dekat sekali dari mereka. Semua orang mengalami kesusahan dan penderitaan yang mereka tidak mampu memikulnya. Lantas orang-orang berkata, ‘Apakah kalian tidak tahu sampai sejauh mana yang kalian alami ini?
Apakah kalian tidak memikirkan siapa yang dapat memohonkan syafaat kepada Rabb untuk kalian?’
Lantas sebagian orang berkata kepada sebagian lain, ‘Ayah kalian semua, Nabi Adam ‘Alaihis Salam’.
Mereka pun mendatangi beliau, lalu mereka berkata, ‘Wahai Nabi Adam! Engkau adalah ayah semua manusia.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala menciptakanmu dengan kekuasaan-Nya dan meniupkan ruh-Nya ke dalam tubuhmu. Allah Subhanahu Wa Ta’ala juga memerintahkan kepada malaikat untuk bersujud, sehingga mereka pun bersujud kepadamu.

Di samping itu, Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan tempat tinggal kepadamu di surga. Sudilah kiranya engkau memohonkan syafaat kepada Rabbmu untuk kami?
Bukankah engkau tahu apa yang kami alami dan sampai sejauh apa menimpa kami?
Nabi Adam ‘Alaihis Salam menjawab, ‘Sungguh hari ini Rabbku sangat murka. Belum pernah Dia murka seperti ini sebelumnya dan Dia tidak akan murka seperti ini lagi setelahnya. Sungguh, Dia melarang ku akan suatu pohon, tetapi saya berbuat maksiat. Diriku, diriku, diriku. Pergilah ke selain aku.
Pergilah kepada Nabi Nuh ‘Alaihis salam’.

Lantas mereka mendatangi Nabi Nuh ‘alaihissalam, lalu mereka berkata, ‘Wahai Nuh! Engkaulah Rasul pertama di muka bumi ini. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menyebut dirimu hamba yang banyak bersyukur.

Bukankah engkau mengetahui apa yang sedang kita alami sekarang? Sudilah kiranya engkau memohonkan syafaat kepada Rabbmu untuk kami?’ Nabi Nuh ‘alaihissalam menjawab, ‘Sungguh, hari ini Rabbku sangat murka. Belum pernah Dia murka seperti ini sebelumnya dan Dia tidak akan murka seperti ini lagi setelahnya. Sungguh, saya mempunyai suatu dosa mustajab yang telah saya gunakan untuk mendoakan kebinasaan pada kaumku. Diriku, diriku, diriku, pergilah ke selain aku. Pergilah pada Nabi Ibrahim ‘alaihissalam’.

Kemudian mereka pun mendatangi Nabi Ibrahim ‘alaihissalam, lalu mereka bertanya, ‘Wahai Ibrahim! Engkau adalah Nabi Allah dan kekasih Allah di antara penduduk bumi. Mohonkanlah syafaat kepada Rabbmu untuk kami. Bukankah engkau telah mengetahui keadaan yang sedang kami alami?’

Lalu Nabi Ibrahim ‘alaihissalam menjawab, ‘Sungguh, hari ini Rabbku sangat murka. Belum pernah Dia murka seperti ini sebelumnya dan Dia tidak akan murka seperti ini lagi setelahnya. Sesungguhnya saya pernah berdusta sebanyak tiga kali. Diriku, diriku, diriku, pergilah ke selain aku. Pergilah pada Nabi Musa ‘alaihissalam’.

Selanjutnya mereka mendatangi Nabi Musa ‘alaihissalam, lalu mereka berkata, ‘Wahai Nabi Musa! Engkau adalah utusan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberi keutamaan kepadamu dengan kerasulan dan kalam-Nya yang melebihi orang lain. Mohonkanlah syafaat kepada Rabbmu untuk kita. Bukankah engkau mengetahui keadaan yang sedang kita alami?’

Lantas Nabi Musa ‘alaihissalam menjawab, ‘Sungguh, hari ini Rabbku sangat murka. Belum pernah Dia murka seperti ini sebelumnya dan Dia tidak akan murka seperti ini lagi setelahnya. Sungguh, saya pernah membunuh seorang manusia padahal saya tidak diperintahkan untuk membunuhnya. Diriku, diriku, diriku, pergilah ke selain aku. Pergilah pada Nabi Isa ‘alaihissalam’.

Setalah itu, mereka pun mendatangi Nabi Isa ‘alaihissalam, lalu mereka berkata, ‘Wahai Nabi Isa! Engkau adalah utusan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan yang diciptakan dengan kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) ruh dari-Nya. Engkau dapat berbicara dengan orang-orang ketika masih dalam buaian. Mohonkanlah syafaat kepada Rabbmu untuk kita. Bukankah engkau mengetahui keadaan yang sedang kita alami?’

Lantas Nabi Isa ‘alaihissalam menjawab, ‘Sungguh, hari ini Rabbku sangat murka. Belum pernah Dia murka seperti ini sebelumnya dan Dia tidak akan murka seperti ini lagi setelahnya.’ Nabi Isa tidak menyebutkan dosa yang diperbuatnya. ‘Diriku, diriku, diriku, pergilah ke selain aku. Pergilah pada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam’.

Lalu mereka mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, selanjutnya mereka berkata, ‘Wahai Muhammad! Engkau adalah utusan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan penutup para nabi. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengampuni dosa-dosamu yang lalu dan yang akan datang.

Mohonkanlah syafaat kepada Rabbmu untuk kita. Bukankah engkau mengetahui keadaan yang sedang kita alami?’ Lantas saya berangkat hingga saya sampai di bawah Arsy. Kemudian saya bersujud kepada Rabbku.

Lantas Allah Subhanahu wa Ta’ala ajarkan padaku pujian-pujian kepada-Nya serta keindahan sanjungan terhadap-Nya yang belum pernah Dia ajarkan kepada selain diriku.

Lalu dikatakan, ‘Wahai Muhammad! Angkatlah kepadamu. Ajukanlah permohonan, niscaya permohonanmu dikabulkan. Mohonlah syafaat, pastilah akan diterima syafaatmu.’ Selanjutnya aku mengangkat kepalaku, lalu saya berkata, ‘Ummatku, wahai Rabbku, umatku wahai Rabbku, ummatku wahai Rabbku!’

Lantas dikatakan, ‘Wahai Muhammad! Masukkanlah umatmu yang tidak peru dihisab dari pintu surga ke sebelah kanan. Mereka juga sama dengan orang-orang lain di selain pintu tersebut.’ Kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Demi Dzat yang mengauasai diriku, sesungguhnya jarak anara dua daun pintu dari beberapa daun pintu surga sama dengan jarak antara Mekah dan Hajar atau antara Mekah dan Bushra’.”(HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Demikian artikel Rasul Muhammad Saw Pemberi Syafaat yang bisa kami tuliskan mudah-mudahan bermanfaat dan apabila para pembaca setia blog Hikmah Kehidupan terimakasi atas kunjunganya.

Rasul Muhammad Saw Pemberi Syafaat

Rasul Muhammad Saw Pemberi Syafaat

Updated at: 17.28.
Under Category : Fiqih

Selamat berjumpa kembali pengunjung setia blog Hikmah Kehidupan  semoga  artikel kami  ini berkenan dihati para pengunjung setia kali ini kami menampilkan Rasul Muhammad Saw Pemberi Syafaat menurut al hadist Al-Bukhari dan Muslim ra, yang mana disitu di tegaskan bahwa hanya Rasul Muhammad Saw yang dapat memberi syafat kepada umat sebagai berikut :



Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda,
Saya adalah pemimpin semua orang pada hari kiamat. Tahukah kalian sebabnya apa?
Allah azza wa jalla mengumpulkan orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang akhir di suatu dataran tinggi. Mereka dapat dilihat oleh orang yang melihat dan dapat mendengar orang yang memanggil.

Matahari dekat sekali dari mereka. Semua orang mengalami kesusahan dan penderitaan yang mereka tidak mampu memikulnya. Lantas orang-orang berkata, ‘Apakah kalian tidak tahu sampai sejauh mana yang kalian alami ini?
Apakah kalian tidak memikirkan siapa yang dapat memohonkan syafaat kepada Rabb untuk kalian?’
Lantas sebagian orang berkata kepada sebagian lain, ‘Ayah kalian semua, Nabi Adam ‘Alaihis Salam’.
Mereka pun mendatangi beliau, lalu mereka berkata, ‘Wahai Nabi Adam! Engkau adalah ayah semua manusia.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala menciptakanmu dengan kekuasaan-Nya dan meniupkan ruh-Nya ke dalam tubuhmu. Allah Subhanahu Wa Ta’ala juga memerintahkan kepada malaikat untuk bersujud, sehingga mereka pun bersujud kepadamu.

Di samping itu, Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan tempat tinggal kepadamu di surga. Sudilah kiranya engkau memohonkan syafaat kepada Rabbmu untuk kami?
Bukankah engkau tahu apa yang kami alami dan sampai sejauh apa menimpa kami?
Nabi Adam ‘Alaihis Salam menjawab, ‘Sungguh hari ini Rabbku sangat murka. Belum pernah Dia murka seperti ini sebelumnya dan Dia tidak akan murka seperti ini lagi setelahnya. Sungguh, Dia melarang ku akan suatu pohon, tetapi saya berbuat maksiat. Diriku, diriku, diriku. Pergilah ke selain aku.
Pergilah kepada Nabi Nuh ‘Alaihis salam’.

Lantas mereka mendatangi Nabi Nuh ‘alaihissalam, lalu mereka berkata, ‘Wahai Nuh! Engkaulah Rasul pertama di muka bumi ini. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menyebut dirimu hamba yang banyak bersyukur.

Bukankah engkau mengetahui apa yang sedang kita alami sekarang? Sudilah kiranya engkau memohonkan syafaat kepada Rabbmu untuk kami?’ Nabi Nuh ‘alaihissalam menjawab, ‘Sungguh, hari ini Rabbku sangat murka. Belum pernah Dia murka seperti ini sebelumnya dan Dia tidak akan murka seperti ini lagi setelahnya. Sungguh, saya mempunyai suatu dosa mustajab yang telah saya gunakan untuk mendoakan kebinasaan pada kaumku. Diriku, diriku, diriku, pergilah ke selain aku. Pergilah pada Nabi Ibrahim ‘alaihissalam’.

Kemudian mereka pun mendatangi Nabi Ibrahim ‘alaihissalam, lalu mereka bertanya, ‘Wahai Ibrahim! Engkau adalah Nabi Allah dan kekasih Allah di antara penduduk bumi. Mohonkanlah syafaat kepada Rabbmu untuk kami. Bukankah engkau telah mengetahui keadaan yang sedang kami alami?’

Lalu Nabi Ibrahim ‘alaihissalam menjawab, ‘Sungguh, hari ini Rabbku sangat murka. Belum pernah Dia murka seperti ini sebelumnya dan Dia tidak akan murka seperti ini lagi setelahnya. Sesungguhnya saya pernah berdusta sebanyak tiga kali. Diriku, diriku, diriku, pergilah ke selain aku. Pergilah pada Nabi Musa ‘alaihissalam’.

Selanjutnya mereka mendatangi Nabi Musa ‘alaihissalam, lalu mereka berkata, ‘Wahai Nabi Musa! Engkau adalah utusan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberi keutamaan kepadamu dengan kerasulan dan kalam-Nya yang melebihi orang lain. Mohonkanlah syafaat kepada Rabbmu untuk kita. Bukankah engkau mengetahui keadaan yang sedang kita alami?’

Lantas Nabi Musa ‘alaihissalam menjawab, ‘Sungguh, hari ini Rabbku sangat murka. Belum pernah Dia murka seperti ini sebelumnya dan Dia tidak akan murka seperti ini lagi setelahnya. Sungguh, saya pernah membunuh seorang manusia padahal saya tidak diperintahkan untuk membunuhnya. Diriku, diriku, diriku, pergilah ke selain aku. Pergilah pada Nabi Isa ‘alaihissalam’.

Setalah itu, mereka pun mendatangi Nabi Isa ‘alaihissalam, lalu mereka berkata, ‘Wahai Nabi Isa! Engkau adalah utusan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan yang diciptakan dengan kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) ruh dari-Nya. Engkau dapat berbicara dengan orang-orang ketika masih dalam buaian. Mohonkanlah syafaat kepada Rabbmu untuk kita. Bukankah engkau mengetahui keadaan yang sedang kita alami?’

Lantas Nabi Isa ‘alaihissalam menjawab, ‘Sungguh, hari ini Rabbku sangat murka. Belum pernah Dia murka seperti ini sebelumnya dan Dia tidak akan murka seperti ini lagi setelahnya.’ Nabi Isa tidak menyebutkan dosa yang diperbuatnya. ‘Diriku, diriku, diriku, pergilah ke selain aku. Pergilah pada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam’.

Lalu mereka mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, selanjutnya mereka berkata, ‘Wahai Muhammad! Engkau adalah utusan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan penutup para nabi. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengampuni dosa-dosamu yang lalu dan yang akan datang.

Mohonkanlah syafaat kepada Rabbmu untuk kita. Bukankah engkau mengetahui keadaan yang sedang kita alami?’ Lantas saya berangkat hingga saya sampai di bawah Arsy. Kemudian saya bersujud kepada Rabbku.

Lantas Allah Subhanahu wa Ta’ala ajarkan padaku pujian-pujian kepada-Nya serta keindahan sanjungan terhadap-Nya yang belum pernah Dia ajarkan kepada selain diriku.

Lalu dikatakan, ‘Wahai Muhammad! Angkatlah kepadamu. Ajukanlah permohonan, niscaya permohonanmu dikabulkan. Mohonlah syafaat, pastilah akan diterima syafaatmu.’ Selanjutnya aku mengangkat kepalaku, lalu saya berkata, ‘Ummatku, wahai Rabbku, umatku wahai Rabbku, ummatku wahai Rabbku!’

Lantas dikatakan, ‘Wahai Muhammad! Masukkanlah umatmu yang tidak peru dihisab dari pintu surga ke sebelah kanan. Mereka juga sama dengan orang-orang lain di selain pintu tersebut.’ Kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Demi Dzat yang mengauasai diriku, sesungguhnya jarak anara dua daun pintu dari beberapa daun pintu surga sama dengan jarak antara Mekah dan Hajar atau antara Mekah dan Bushra’.”(HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Demikian artikel Rasul Muhammad Saw Pemberi Syafaat yang bisa kami tuliskan mudah-mudahan bermanfaat dan apabila para pembaca setia blog Hikmah Kehidupan terimakasi atas kunjunganya.