Sabtu, 11 Mei 2013

ARTIKEL PENCEMARAN UDARA

ARTIKEL PENCEMARAN UDARA

ARTIKEL PENCEMARAN UDARA »

Pencemaran udara
adalah pencemaran yang paling sering terjadi. Udara dikatakan tercemar atau teracuni jika ada bermacam-macam partikel yang mengambang di dalamnya, baik berupa partikel padat, air dan gas. Pencemaran udara berupa partikel gas kebanyakan terjadi dari asap kendaraan bermotor dan limbah pabrik industri. Limbah yang meracuni udara berupa karbon monoksida, senyawa belerang SO2 dan H2S, senyawa nitrogen NO2, dan chlorofluorocarbon CFC.
Jika kadar CO2 dalam udara meningkat, maka suhu bumi akan semakin meningkat. CO2 banyak dikeluarkan oleh kendaraan bermotor. Oleh karena itu, di wilayah kota besar yang padat dengan kendaraan bermotor suhunya selalu tinggi alias panas.
Gas SO2 dan H2S yang mengambang di udara, kemudian berasimilasi dengan unsur air dapat menyebabkan hujan asam. NO2 yang meracuni udara dapat menimbulkan asma atau gangguan pernapasan lainya, bahkan dapat menyebakan kematian. Sedangkan CFC ini adalah salah unsur kimia yang dapat merusak lapisan ozon.
Pencemaran udara berupa materi padat dan cair bisa berupa titik air dari racun peptisida atau titik air berupa kabut dari hasil pembakaran senyawa kimia industri. Kabut ini bisa menyebabkan sesak nafas dan gatal-gatal pada kulit.
Kendaran bermotor juga bisa mengeluarkan senyawa timbal yang merugikan bagi kesehatan. Senyawa timbal adalah berupa partikel padat yang dihasilkan dari pembakaran bensin yang dapat merusak paru-paru kita.
Langkah paling sederhana yang bisa kita lakukan untuk menekan semakin parahnya pencemaran udara adalah dengan melakukan uji emisi terhadap kendaraan yang kita miliki. dengan begitu, pembakaran yang dihasilkan pun tidak akan terlalu berbahaya.
Nah, itulah beberapa bahasan yang bisa penulis sampaikan dala artikel pencemaran lingkungan kali ini. Semoga dengan semakin banyaknya artikel-artikel pencemaran lingkungan yang dibuat dan dibaca, masyarakat bisa lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

ARTIKEL PENCEMARAN UDARA »

Pencemaran udara
adalah pencemaran yang paling sering terjadi. Udara dikatakan tercemar atau teracuni jika ada bermacam-macam partikel yang mengambang di dalamnya, baik berupa partikel padat, air dan gas. Pencemaran udara berupa partikel gas kebanyakan terjadi dari asap kendaraan bermotor dan limbah pabrik industri. Limbah yang meracuni udara berupa karbon monoksida, senyawa belerang SO2 dan H2S, senyawa nitrogen NO2, dan chlorofluorocarbon CFC.
Jika kadar CO2 dalam udara meningkat, maka suhu bumi akan semakin meningkat. CO2 banyak dikeluarkan oleh kendaraan bermotor. Oleh karena itu, di wilayah kota besar yang padat dengan kendaraan bermotor suhunya selalu tinggi alias panas.
Gas SO2 dan H2S yang mengambang di udara, kemudian berasimilasi dengan unsur air dapat menyebabkan hujan asam. NO2 yang meracuni udara dapat menimbulkan asma atau gangguan pernapasan lainya, bahkan dapat menyebakan kematian. Sedangkan CFC ini adalah salah unsur kimia yang dapat merusak lapisan ozon.
Pencemaran udara berupa materi padat dan cair bisa berupa titik air dari racun peptisida atau titik air berupa kabut dari hasil pembakaran senyawa kimia industri. Kabut ini bisa menyebabkan sesak nafas dan gatal-gatal pada kulit.
Kendaran bermotor juga bisa mengeluarkan senyawa timbal yang merugikan bagi kesehatan. Senyawa timbal adalah berupa partikel padat yang dihasilkan dari pembakaran bensin yang dapat merusak paru-paru kita.
Langkah paling sederhana yang bisa kita lakukan untuk menekan semakin parahnya pencemaran udara adalah dengan melakukan uji emisi terhadap kendaraan yang kita miliki. dengan begitu, pembakaran yang dihasilkan pun tidak akan terlalu berbahaya.
Nah, itulah beberapa bahasan yang bisa penulis sampaikan dala artikel pencemaran lingkungan kali ini. Semoga dengan semakin banyaknya artikel-artikel pencemaran lingkungan yang dibuat dan dibaca, masyarakat bisa lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar